Oleh Arif S. Santoso*
Guru
merupakan panutan bagi murid-muridnya. Guru yang baik harus bisa menjadi ideal
bagi murid-muridnya. Guru harus ideal maksudnya guru harus memiliki moral yang
baik dan pengetahuan luas. Guru sebaiknya jangan hanya menyampaikan ilmu
pengetahuan tapi guru harus bisa menanamkan moral kepada murid-muridnya.
Contohnya seorang guru matematika sedang yang mengajar logaritma dia
menyisipkan nasehat-nasehat yang baik kepada murid-muridnya. Sehingga
pengajaran guru seolah-olah tidak hanya mengajarkan logaritma matematika tapi
juga mengajarkan moral melalui pelajaran matematika.
Seorang
guru yang ideal harus menjadi teladan bagi muridnya maupun masyarakatnya. Guru
yang ideal seolah-olah menjadi figur yang di cita-citakan oleh murid maupun
masyarakat. Jadi setiap murid akan berkata “Kelak aku ingin seperti guru
tersebut”. Posisi guru yang ideal bisa menjadi orang yang sangat di hargai
tidak hanya para masyarakatnya tapi juga murid-muridnya.
Guru
yang ideal mempunyai kebijaksanaan. Kebijaksanaan guru yang ideal adalah
kemampuan guru untuk mengunakan akal budinya dalam menghadapi kesulitan. Guru
harus mampu membuat keputusan yang menyelesaikan masalah-masalah pribadinya
maupun murid-muridnya. Guru yang ideal selalu hati-hati, cermat dan tajam
pikiranya dalam menyelesaikan masalah-masalah.
Guru
yang ideal adalah guru yang mengabdi bukan guru yang materialistik atau guru
yang mengharap imbalan. Bagi guru yang ideal , uang bukanlah tujuanya tapi
pengabdian untuk menjadi guru adalah tujuanya. Guru adalah panggilan jiwa yaitu
mengabdi menjadi guru dapat menentramkan jiwanya bukan aspek fisik seperti
uang, mobil, dan rumah mewah. Guru adalah sebuah pekerjaan tapi berbeda dengan
pekerjaan lain. Guru adalah pekerjaan dan buruh pabrik adalah pekerjaan
walaupun keduanya sama-sama pekerjaan dan menghasilkan uang tapi guru
seolah-olah memiliki nilai tawar yang lebih daripada buruh pabrik. Meskipun
gaji buruh pabrik bisa lebih tinggi daripada guru akan tetapi guru bukanlah
pekerjaan biasa karena untuk menjadi guru harus mempunyai moral yang baik dan
pengetahuan yang luas.
Ketaatan
kepada tuhan juga merupakan ciri dari guru yang ideal. Guru yang ideal tidak
hanya memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional tapi juga harus
mempunyai ecerdasan spiritual. Bagi guru yang ideal agama merupakan sebuah
pegangan hidupnya dan pengabdiannya sebagai guru tidak hanya pengabdian bagi
masyarakt ataupun negaranya tapi juga pengabdian bagi tuhanya.
*Mahasiswa PLS 2011 A Fakultas Ilmu
Pendidikan ,Universitas Negeri Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar