Rabu, 12 Juni 2013

UKT: Sebuah Ketidakadilan


oleh: Arif S. Santoso

Akhir-akhir ini kebijakan birokrat kampus yang  paling di sorot atau mendapat perhatian yag besar oleh mahasiswa adalah kebijakan UKT. UKT (Uang Kuliah Tunggal) merupakan sebuah system pembayaran biaya kuliah yang sama pada setiap semester dan tidak menggunakan biaya pangkal atau sering di sebut SPMA. Kebijakan tersebut akan mulai diterapkan di UNY pada tahun ajaran 2013-1014. Dengan adanya kebijakan tersebut biaya kuliah sama walaupun berbeda jalur masuk.
UKT(Uang Kuliah Tunggal cenderung menguntungkan bagi golongan yang mampu sedangkan untuk gololongan yang kurang mampu akan kesulitan. UKT seolah-olah membatasi untuk para siswa dari golongan kurang mampu untuk mendaftar. Walaupun ada beasiswa tapi tidak sepenuhnya mahaswiswa dari keluarga kurang mampu dapat menikmati beasiswa.
Pendidikan memang tidak murah akan tetapi seharusnya ada subsidi untuk mahasiswa dari golongan menengah ke bawah. Sekarang saja banyak para pemuda bangsa Indonesia banyak yang tidak kuliah dan salah satu alanya karena biaya kuliah itu mahal. Besaran biaya kuliah untuk golongan menengah ke bawah sebaiknya lebih murah dari mahasiswa yang orang tuanya mampu.

0 komentar:

Posting Komentar